Thursday, September 15, 2016

Sandi kotak II

Sandi kotak II


     Kita tau sandi di dunia terdapat banyak sekali. Ada sandi morse, sandi rumput, sandi A-N, sandi A-Z, dll

     Terdapat banyak sandi seperti di atas dan salah satunya ada sandi kotak I, sandi kotak II dan sandi kotak III

     Saat ini kita akan mempelajari sandi kotak II. Sebagai pembelajaran kita, kita lihat gambar di bawah ini
Gambar di atas merupakan rumus dan cara membuat sandi kotak II

SEKIAN DAN SEMOGA DAPAT BERMANAAF
BAGI KITA SEMUA 

Sunday, September 4, 2016

TKU PRAMUKA PENEGAK

TKU PRAMUKA PENEGAK


Kita semua pasti udah tau kalau TKU (Tanda Kecakapan Umum) yang ada dalam PENEGAK hanya ada 2 :
  1. TKU BANTARA
  2. TKU LAKSANA
apa itu TKU BANTARA dan apa itu TKU LAKSANA? Untuk tau jawabanya kita lahat dulu gambara di bawah ini


Pada gambara di atas adalah gambar TKU BATARA dan TKU LAKSANA. Dari gambar di atas dapat kita dapat simpulkan apa itu TKU BANTARA dan apa itu TKU LAKSANA

  1. TKU BANTARA adalah Tanda Kecakapan Umum (TKU) yang di miliki oleh seorang pramuka penegak sebelum tingkat laksana.
  2. TKU LAKSANA adalah Tanda Kecakapan Umum (TKU) seorang pramuka penegak setelah tingkat laksana.
Sedangkan SEORANG BANTARA atau SEORANG LANSANA-nya  itu sendiri adalah:
  1. BANTARA : Kader, ajudan, pengawas pembangunan yang kuat, baik dan terampil serta bermoral pancasila, calon pemimpin bangsa dan negara yang masih belajar dan mengembangkan kemampuannya dalam memimpin.
  2. LAKSANA: Pemimpin muda yang sudah sanggup mengemban dan melaksanakan tugas pembangunan bangsa dan negara serta mempunyai tanggung jawab yang lebih besar.

Dek BANTARA/LAKSANA berbentuk trapesium dengan warna dasar hujau tau dengan panjang sisi bawah 5 cm, sisi atas 4 cm dan panjang sisi miring kanan/kiri 7,5 cm.


Gambar bintang melambangkan bahwa seorang bantara bertakwa kepada tuhan YME/bermoral  pancasila

Gambar tunas kelapa melambangkan bahwa Keselarasan dan kesatuan gerakan pramuka penegak putra dan putri yang sedang membina dirinya sebagai mahkluk pribadi, sosial dan mahkluk tuhan menuju cita-cita bangsa

Kita pasti sering membengar kalau menjadi BANTARA/LAKSANA itu mempunyai tanggungjawab yang berat, dan kita tidak pernah di beritahu alasannya oleh kakak-kakak kelas kita atau mungkin kakak kelas kita tidak tau atau lupa memberi tau alasannya.
Kenapa jadi Penegak Bantara/Laksana itu berat? Kita tau bahwa TKU BANTARA/LAKSANA di sematkan atau pakai di pundak tidak seperti pada Pramuka Siaga atau Pramuka Penggalang.
TKU BANTARA/TKU BANTARA di sematkan/dipakai di pundak melambangkan bahwa Tanggung jawab yang tidak ringan yang harus di pikul seorang anggota gerakan pramuka dan kader pembangunan bangsa dan negara


Monday, August 29, 2016

Seragam Pramuka

SERAGAM PRAMUKA

Kita pasti pernah bertanya-tanya bahkan sering bertanya-tanya apa alasan/kenapa seragam pramuka kita berwarna coklat?
Alasan kenapa seragam pramuka berwarna coklat muda atau coklat tua adalah :
  1. Merupakan ciri khas seragam kebangsaan pramuka
  2. Seragam yang membedakan dengan organisasi lain
  3. Mengingatkan pramuka akan pakaian pejuang bangsa di masa revolusi
  4. Untuk Menanamkan jiwa patriotisme yang besar di kalangan pramuka
  5. Supaya cinta tanah air karena seragam pramuka menyamai warna tanah yang kita pijak.

  • Menurut keperluan seragam pramuka di bedakan menjadi 4
  1. Seragam harian
  2. Seragam khusus
  3. Seragam lapangan
  4. Seragam satuan karya 
  • Fungsi seragam pramuka
  1. Sebagai penanam rasa disiplin 
  2. Menumbuhkan rasa jiwa kesatuan dan jiwa Pramuka
  3. Memberi latihan/pendidikan tentang kerapihan, kesederhanaan, keindahan dan kesopanan
  4. Menanamkan harga diri, kebangsaan nasional, jiwa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia

Sunday, August 28, 2016

Arti Lambang Gerakan Pramuka

Arti Lambang Gerakan Pramuka


SK Kwarnas No. 06/Kn/1972

  • Lambang gerakan pramuka
Lambang gerakan pramuka adalah tanda pengenal tetap yang mengkiaskan keadaan, nilai dan kehormatan, norma yang dimiliki oleh setiap anggota pramuka.
Lambang gerakan pramuka di ciptakan oleh SOENARJO ATMODIPURO, lambang gerakan pramuka di gunakan sejak tanggal 14 Agustus 1961 yang sampai sekarang di peringati sebagai hari pramuka.
Bentuk lambang gerakan pramuka adalah gambar bayangan (selhuethe) tunas kelapa
  • Arti Lambang Gerakan Pramuka
  1. "Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal, mengiaskan bahwa setiap anggota anggota pramuka merupakan inti dari kelangsungan hidup bangsa Indonesia"
  2. "Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan bagaimanapun juga, mengiaskan bahwa setiap anggota pramuka adalah seorang yang rohaniah  dan jasmaniah, sehat, ulet dan besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dan dalam menempuh ujian, dan kesulitan untuk mengabdi kepada tanah air bangsa dan negara"
  3. "Buah nyiur dapat tumbuh dimana saja, membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan dirinya dengan keadaan sekelilingnya mengiaskan bahwa setiap anggota pramuka dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat dimanapun ia berada dan dalam keadaan bagaimanapun juga."
  4. "Buah nyiur tumbuh menjulang lurus keatas dan merupakan salah satu pohon tertinggi di Indonesia, mengiaskan bahwa setiap anggota pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi, keras, mulai, jujur dan tetap tegas tidak mudah diombang-ambing sesuatu."
  5. "Buah nyiur adalah pohon serba guna dari ujung hingga akar, mengiaskan bahwa setiap anggota pramuka  adalah manusia yang berguna dan membuktikan diri berguna pada tanah air bangsa dan negara Indonesia."
  6. "Buah nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah, mengiaskan tekad setiap anggota pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dengan landasan yang baik, benar, kuat dan nyata. Kelak keyakinan dan tekat yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-cita."
  • Lambang gerakan pramuka digunakan antara lain pada panji, bendera, papan nama, kwartir dan satuan, tanda pengenal alat administrasi gerakan pramuka agar memiliki sifat seperti arti kiasan lambang tunas kelapa.

Arti Lambang Kwartir Jawa Tengah

Arti Lambang Badge Kwartir Jawa Tengah


Lambang  kwarda Jawa Tengah menyiratkan aspirasi, semangat, dan cita-cita seluruh anggota Gerakan Pramuka di daerah Jawa Tengah.

Adapun makna atau arti yang terkandung dalam lambang kwartir daerah Jawa Tengah adalah sebagai berikut:


  • Cokelat muda sebagai dasar lambang : Melambangkan keadilan dan kemakmuran masyarakat Jawa Tengah
  • Huruf Jawa Tengah berwarna merah : Melambangkan keberanian
  • Bintang segi 5 : Melambangkan kepemimpinan luhur berdasarkan Pancasila
  • Sepuluh lidah api berwarna merah : Melambangkan dasadarma yang akan dipertahankan secara bersama
  • Padi dan kapas : Melambangkan keadilan dan kemakmuran
  • Keris berlekuk 3 : Melambangkan Trisatya
  • Blencong / sumber api : Melambangkan sumber penerangan pada tingkah laku
  • Stupa : Melambangkan tingginya budaya Jawa Tengah
  • Cikal tunas kelapa : Melambangkan Pramuka sebagai cikal bakal bangsa Indonesia

Secara keseluruhan, lambang Kwartir Daerah Jawa Tengah mengandung arti dan makna Pramuka sebagai cikal bakal bangsa Indonesia akan melaksanakan darma baktinya dengan berpegang teguh pada trisatya dan dasadarma dengan tanpa meninggalkan kepribadiannya menuju masyarakat yang adil dan makmur.

Friday, August 26, 2016

Sejarah Pendiri Pandu Dunia

Sejarah Pendiri Pandu

   Pendiri pandu adalah LORD BADEN POWELL, nama lengkapnya sebenarnya adalah ROBERT STEPHENSON SMYTH sedangkan nama lengkapnya LORD ROBERT STEPHENSON SMYTH BADEN POWELL OF GILL WELL lahir 22 Februari 1857 di standhope/standhopestrell London, beliau anak ke 3 dari 8 bersaudara.
LORD adalah titel dari Raja George V 1929 karena jasa kepanduannya
BADEN POWELL adalah diambil dari nama ayahnya yaitu DOMINE N.G. BADEN POWELL, yaitu seorang profesor di Universitas Ox Ford dan meninggal 1864. Nama ibunya W.T. SMYTH, putri Admiral London
GILL WELL adalah nama tempat mendidik pramuka
Beliau cucu dari ROBERT STEPHENSON, seorang ahli mesin yang menemukan lokomotif.
     Pengalaman BADEN POWELL sejak kecil, yang berpengaruh pada kegiatan pramuka diantaranya:

  1. Ditinggal ayahnya sejak kecil, mendapat pembinaan watak ibunya
  2. Latihan keterampilan berlayar, berenang, berkemah, olahraga, di dapat dari kakaknya
  3. Beliau sangat disenangi temannya karena selalu gembira, lucu, cerdas, suka main musik, bersandiwara, berolahraga, mengarang,  dan menggambar
  4. Tahun 1870 masuk Charterhouse school dengan beasiswa, mulai tahun 1876 berada di India sebagai pembantu Letnan di Kaveleri 13 yang berhasil menemukan jejak kuda yang hilang dan akhirnya di temukan di puncak gunung serta berhasil melatih panca indera kepada KIMBALL-O HARA
  5. Selama 127 hari dalam keadaan kekurangan makanan, minuman serta terkepung oleh bangsa BOER di kota Mafeking mempertahankan benteng dan berhasil
  6. Mengalahkan suku Zulu (Afrika) dan berhasil mengambil kalung manik kayu milik Raja Dinizuhu (Bangsa Ahanti I Matabele) 1887
      Tn. Willian Smyth seorang pemimpin Boy Brigade di inggris  meminta kepada Boden Powell melatih anggotanya, maka 21 orang pemuda dari berbagai wilayah di ajaknya berkemah dan berlatih pramuka di pulau Bownsea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari. Selama mereka berkemah mereka di beri tuntutan untuk memasak, mengembara, menyelidiki tumbuh-tumbuhan, cara mempertajam panca indra, berenang, memanah, api unggun, bermain-main, cerita-cerita, juga di didik untuk menyelidiki bukan untuk keperluan perang tetapi menyelidiki untuk keperluan perdamaian.
     Pada tahun 1910 dengan pangkat terakhir Letnan Jendral ia minta pensiun selanjutnya menikah dengan OLAVE St. CLAIR SOAMES pada tahun 1912 dan di anugerahi 3 anak.
     Pada tanggal 8 Januari 1941 boden powell meninggal di NYEN KENYA, AFRIKA dalam usia 84 tahun

Tuesday, August 23, 2016

Pengertian gerakan pramuka Indonesia

Gerakan Pramuka Indonesia

Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata “Pramuka” merupakan singkatan dari praja muda karana, yang memiliki arti rakyat muda yang suka berkarya.
“Pramuka” merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi; Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan, Pelatih, Pamong Saka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing.
Sedangkan yang dimaksud “kepramukaan” adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur.
Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.
Sifat

Lambang Pramuka Indonesia yaitu tunas kelapa yang dijahitkan di kerah kiri baju pramuka (untuk wanita). Lambang Pramuka Internasional yang dijahitkan di kerah kanan baju pramuka (untuk wanita). Bagi pria, tunas kelapa berada di kantung sebelah kiri, sedangkan Lambang Pramuka Internasional dijahitkan pada sebelah kanan kemeja. Emblem lokasi wilayah Gerakan Pramuka (berdasarkan provinsi) dijahitkan di lengan kanan baju Pramuka.
Berdasarkan resolusi Konferensi Kepanduan Sedunia tahun 1924 di Kopenhagen, Denmark, maka kepanduan mempunyai tiga sifat atau ciri khas, yaitu :
Nasional, yang berarti suatu organisasi yang menyelenggarakan kepanduan di suatu negara haruslah menyesuaikan pendidikannya itu dengan keadaan, kebutuhan dan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.
Internasional, yang berarti bahwa organisasi kepanduan di negara manapun di dunia ini harus membina dan mengembangkan rasa persaudaraan dan persahabatan antara sesama Pandu dan sesama manusia, tanpa membedakan kepercayaan/agama, golongan, tingkat, suku dan bangsa.
Universal, yang berarti bahwa kepanduan dapat dipergunakan di mana saja untuk mendidik anak-anak dari bangsa apa saja, yang dalam pelaksanaan pendidikannya selalu menggunakan Prinsip Dasar dan Metode Kepanduan.

Fungsi

Dengan landasan uraian di atas, maka kepramukaan mempunyai fungsi sebagai berikut:
Kegiatan menarik bagi anak atau pemuda
Kegiatan menarik di sini dimaksudkan kegiatan yang menyenangkan dan mengandung pendidikan. Karena itu permainan harus mempunyai tujuan dan aturan permainan, jadi bukan kegiatan yang hanya bersifat hiburan saja. Karena itu lebih tepat kita sebut saja kegiatan menarik.
Pengabdian bagi orang dewasa
Bagi orang dewasa kepramukaan bukan lagi permainan, tetapi suatu tugas yang memerlukan keikhlasan, kerelaan, dan pengabdian. Orang dewasa ini mempunyai kewajiban untuk secara sukarela membaktikan dirinya demi suksesnya pencapaian tujuan organisasi.
Alat ( means ) bagi masyarakat dan organisasi
Kepramukaan merupakan alat bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat, dan juga alat bagi organisasi untuk mencapai tujuan organisasinya. Jadi kegiatan kepramukaan yang diberikan sebagai latihan berkala dalam satuan pramuka itu sekedar alat saja, dan bukan tujuan pendidikannya.

Tujuan

Gerakan Pramuka bertujuan mendidik anak-anak dan pemuda Indonesia dengan prinsip-Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa dan masyarakat Indonesia dengan tujuan agar;
anggotanya menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur serta tinggi mental, moral, budi pekerti dan kuat keyakinan beragamanya.
anggotanya menjadi manusia yang tinggi kecerdasan dan keterampilannya.
anggotanya menjadi manusia yang kuat dan sehat fisiknya.
anggotanya menjadi manusia yang menjadi warga negara Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia; sehingga menjadi angota masyarakat yang baik dan berguna, yang sanggup dan mampu menyelanggarakan pembangunan bangsa dan negara.
Tujuan tersebut merupakan cita-cita Gerakan Pramuka. Karena itu semua kegiatan yang dilakukan oleh semua unsur dalam Gerakan Pramuka harus mengarah pada pencapaian tujuan tersebut.

Tugas Pokok

Tugas pokok Gerakan Pramuka adalah menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi anak dan pemuda Indonesia, menuju ke tujuan Gerakan Pramuka, sehingga dapat membentuk tenaga kader pembangunan yang berjiwa Pancasila dan sanggup serta mampu menyelenggarakan pembangunan masyarakat, bangsa dan negara. Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan tersebut Gerakan Pramuka selalu memperhatikan keadaan, kemampuan, kebutuhan dan minat peserta didiknya.
Karena kepramukaan bersifat nasional, maka gerak dan kegiatan Gerakan Pramuka disesuaikan dengan kepentingan nasional. Kepentingan nasional bangsa Indonesia ini tercantum dalam Garis Besar Haluan Negara, yang merupakan Ketetapan MPR. Gerakan Pramuka dalam ikut membantu pelaksanaan GBHN tersebut selalu mengikuti kebijakan Pemerintah dan segala peraturan perundang-undangannya.
Gerakan Pramuka hidup dan bergerak di tengah masyarakat dan berusaha membentuk tenaga kader pembangunan yang berguna bagi masyarakat. Karenanya Gerakan Pramuka harus memperhatikan pula keadaan, kemampuan, adat dan harapan masyarakat, termasuk orang tua anggota Pramuka, sehingga Gerakan Pramuka terutama pada satuan-satuannya dapat menyiapkan tenaga Pramuka sesuai dengan apa yang diharapkan orang tua anggotanya dan masyarakat di lingkungannya.

Monday, August 22, 2016

Sejarah singkat gerakan pramuka di Indonesia

Sejarah Singkat Gerakan Pramuka di Indonesia

Gagasan Boden Powell yang cemerlang dan menarik itu akhirnya menyebar ke berbagai negara termasuk Netherland atau Belanda dengan nama Padvinder. Oleh orang Belanda gagasan itu dibawa ke Indonesia dan didirikan organisasi oleh orang Belanda di Indonesia dengan nama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).
Oleh pemimpin-pemimpin gerakan nasional dibentuk organisasi kepanduan yang bertujuan membentuk manusia Indonesia yang baik dan menjadi kader pergerakan nasional. Sehingga muncul bermacam-macam organisasi kepanduan antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie) JJP (Jong Java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), HW (Hisbul Wathon).
Dengan adanya larangan pemerintah Hindia Belanda menggunakan istilah Padvindery maka K.H. Agus Salim menggunakan nama Pandu atau Kepanduan.
Dengan meningkatnya kesadaran nasional setelah Sumpah Pemuda, maka pada tahun 1930 organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), PPS (Pandu Pemuda Sumatra) bergabung menjadi KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia). Kemudian tahun 1931 terbentuklah PAPI (Persatuan Antar Pandu Indonesia) yang berubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia) pada tahun 1938.
Pada waktu pendudukan Jepang Kepanduan di Indonesia dilarang sehingga tokoh Pandu banyak yang masuk Keibondan, Seinendan dan PETA.
Setelah tokoh proklamasi kemerdekaan dibentuklah Pandu Rakyat Indonesia pada tanggal 28 Desember 1945 di Sala sebagai satu-satunya organisasi kepanduan.
Sekitar tahun 1961 kepanduan Indonesia terpecah menjadi 100 organisasi kepanduan yang terhimpun dalam 3 federasi organisasi yaitu IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) berdiri 13 September 1951, POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri Indonesia) tahun 1954 dan PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia)
Menyadari kelemahan yang ada maka ketiga federasi melebur menjadi satu dengan nama PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).
Karena masih adanya rasa golongan yang tinggi membuat Perkindo masih lemah. Kelemahan gerakan kepanduan Indonesia akan dipergunakan oleh pihak komunis agar menjadi gerakan Pioner Muda seperti yang terdapat di negara komunis. Akan tetapi kekuatan Pancasila dalam Perkindo menentangnya dan dengan bantuan perdana Menteri Ir. Juanda maka perjuangan menghasilkan Keppres No. 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh Pjs Presiden RI Ir Juanda karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang.
Di dalam Keppres ini gerakan pramuka oleh pemerintah ditetapkan sebagai satu-satunya badan di wilayah Indonesia yang diperkenankan menyelenggarakan pendidikan kepramukaan, sehingga organisasi lain yang menyerupai dan sama sifatnya dengan gerakan pramuka dilarang keberadaannya.

Sunday, August 21, 2016

Sandi kotak 1, 2 dan 3

SANDI KOTAK 1,2, & 3

Dalam pramuka kita kita mengenak yang namanya sandi.
Saat ini kita akan mempelajari tentang sandi kotak. 
Sandi kotak merupakan salah satu sandi yang paling mudah di pelajari dari pada sandi-sandi yang lain.
Meskipun salah satu sandi yang mudah tetapi kalau kita tidak tahu caranya sandi yang mudah pun bisa menjadi sangat-sangat sulit

SANDI KOTAK ada 3 (tiga)
1. Sandi kotak I
2. Sandi kotak II
3. Sandi kotak III
Ketiga sandi tersebut mempunyai rumuh yang berbeda.
  • SANDI KOTAK 1
Sandi kotak I terdiri dari dua bagian bagian pertama berbentok kotak-kotak terdiri dari daris vertikal dan horizontal dan bagian kedua berbentuk tanda silang. Kedua bagian tersebut di antara garis-garis(dalam microsoft excel sering di sebut di antara garis dan kolom) terdiri dari dua huruf
Rumus sandi kotak I


Setelah kita mengenal, mengerti, paham dan bisa membaca dan membuat membuat sandi kotak I. Sekarang kita belajar tentang sandi kotak II

  • SANDI KOTA II
Kita sudah bisa membaca dan membuat kita pasti bisa membuat dan membaca SANDI KOTA II karena SANDI KOTAK I dan SANDI KOTAK II hampir sama.
SANDI KOTAK II lebih seberhana di banding dengan SANDI KOTAK I
jika SANDI KOTAK I terdiri dari dua bagian maka SANDI KOTAK II terdiri dari satu bagian.
SANDI KOTAK II hanya terdiri satu bagian berbentuk garis vertikal dan horizontal setiap bagiannya terdiri dari tiga huruf.

Kita sudah bisa SANDI KOTAK I, SANDI KOTAK II saatnya sekarang kita belajar SANDI KOTAK III.

  • SANDI KOTAK III
Menurut saya di antara ketiga sandi tersebut (SANDI KOTAK I, SANDI KOTAK II, SANDI KOTAK III) yang lumayan agak sulit adalah SANDI KOTAK III. Meskipun sama dengen SANDI KOTAK II hanya satu bagian terapi rumusnya lumayan agak sulit.



Kenapa setiap contoh dari SANDI KOTAK yang ada pasti ada titik-tikiknya(· · ·)? Itu sengaja saya buat supaya adik-adik atau kakak-kakak semua bisa mengisi sekaligus bisa buat latihan adik-adik atau kakak-kakak semua.

Sekian dan semoga dapat bermanfaat khususnya bagi saya dan pada umumnya bagi semua anggota pramuka di dunia.

Sandi morse

MORSE

Morse sebenarnya nama orang Amerika yang menemukan sebuah cara agar setiap manusia dapat saling berhubungan. Cara tersebut ditemukannya pada tahun 1837 tetapi baru dapat diterima untuk dipergunakan di seluruh dunia tahun 1851 dalam Konferensi Internasional.
Semboyan morse dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain :
1. Suara, yaitu dengan menggunakan peluit
2. Sinar yaitu dengan menggunakan senter
3. Tulisan yaitu dengan menggunakan titik (.) dan setrip (-)
4. Bendera yaitu dengan bendera morse.
Berikut ini adalah kode morse yang telah disepakati bersama.

Trik Menghafal Sandi Morse
kadang kita kesulitan menghapal atau mengingat kembali isyarat morse, padahal besok mau ikut lomba Galang apalagi jarang berlatih secara periodik. Berikut ini tips menghapal morse dengan cepat. Lihat gambar di bawah ini :
Petunjuk Penggunaan :

1. Gambar di samping. Pada gambar di samping terbagi menjadi dua bagian, kanan, dan kiri.
2. Cara membacanya dari atas ke bawah.
3. Blok putih menunjukkan kode titik ( . ) dan blok hitam kode strip ( - ).
4. Contoh sebelah kiri: Jika isyarat menunjukan satu kali putih sama dengansatu kali titik artinyahuruf E.
Contoh lain : ( dibaca dari atas, ya ) putih-putih-putih-putih artinya 4 titik ( …. )
Berarti huruf H.
Contoh lagi : hitam-hitam-putih artinya 2 strip 1 titik ( - – . )berarti huruf G
5. Ingat blok sebelah kiri selalu diawali dengan blok Titik ( Putih ) dan blok kanan selalu diawali dengan blok strip ( Hitam ).

Tuesday, August 16, 2016

Kiasan dasar

      Kiasan Dasar Gerakan Pramuka

Perjuangan Bangsa Indonesia untuk merebut kemerdekaan merupakan perjalanan panjang yang penuh pengorbanan. Sejarah telah mencatat dengan tinta emas berdirinya organisasi kebangsaan Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908 merupakan tonggak kebangkitan bangsa Indonesia dalam memperoleh kemerdekaan. Salah satu puncak pergerakan nasional ini adalah diikrarkannya Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 yang menjunjung tinggi semangat persatuan. Dengan rasa senasib dan sepenanggungan inilah, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 memberikan adicita perjuangan bangsa yang telah diperjuangkan berabad-abad lamanya.
Gerakan Pramuka pun tidak lepas dari perjuangan bangsa untuk memperoleh kemerdekaan. Terbukti pada masa pergerakan nasional, Boedi Oetomo mendirikan “Nationale Padvinderij”, Syarikat Islam mendirikan “Syarikat Islam Afdeling Padvinderij”, Nationale Islamietishe Padvinderij (NATIPIJ) didirikan oleh Jong Islamieten Bond (JIB) dan Indonesisch Nationale Padvinders Organisatie (INPO) didirikan oleh Pemuda Indonesia. Begitu pun dengan Peristiwa sumpah pemuda yang menjadikan peran Gerakan Kepanduan pada waktu itu tidak bisa dipandang sebelah mata karena semangat Nasionalismenya yang ikut mendorong akan tercapainya Kemerdekaan Indonesia.
Gerakan Pramuka telah menyimpan dengan cara tersendiri catatan sejarah ini. Perjalanan panjang perjuangan Bangsa Indonesia tersebut menjadi kiasan dasar dalam Gerakan Pramuka. Hal ini dapat kita telusuri dari nama golongan dalam jenjang pendidikannya.
Golongan Siaga merupakan wadah pembinaan bagi anak berusia 7 – 10 tahun, merupakan kiasan dari masa menyiagakan masyarakat dalam menghadapi pemerintah kolonial Belanda untuk merintis kemerdekaan yang ditandai dengan Kebangkitan Nasional 20 Mei 1908. Siaga juga memiliki maksud bersegera untuk memulai dengan pembangunan yang membutuhkan bantuan kesadaran yang tinggi dan penataan yang baik. Oleh sebab itu, golongan ini memiliki tiga tingkatan yaitu : Siaga Mula, Siaga Bantu, dan Siaga Tata.
Golongan selanjutnya, yaitu Penggalang yang anggotanya anak berusia 11 – 15 tahun, diambil dari masa untuk menggalang persatuan dan kesatuan pemuda yang ditandai dengan Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Tingkatan yang ada pun sejalan dengan sejarah perjuangan bangsa untuk mencari ramuan atau bahan-bahan kemudian dirakit atau disusun dan akhirnya dapat diterapkan dalam pembangunan bangsa dan negara. Itulah sebabnya golongan ini memiliki tiga tingkatan, yaitu : Penggalang Ramu, Penggalang Rakit, dan Penggalang Terap.
Seperti halnya Golongan Siaga dan Penggalang, kelanjutan dari dua golongan tersebut adalah golongan Penegak (beranggotakan remaja berusia 16 – 20 tahun) memiliki kiasan dalam menegakan negara Kesatuan Republik Indonesia dengan Proklamasi, 17 Agustus 1945. Diperlukannya bantara-bantara atau kader pembangunan yang kuat, baik, terampil dan mermoral yang sanggup melaksanakan pembangunan menjadikan Golongan Penegak ini memiliki dua tingkatan yaitu: Penegak Bantara dan Penegak Laksana.
Pendidikan Gerakan Kepanduan adalah pendidikan yang berkelanjutan, tidak bisa berhenti sampai titik tertentu, seperti halnya perjuangan Bangsa Indonesia yang terus-menerus. Bangsa  Indonesia tidak pernah puas terhadap kemerdekaan yang telah diraih karena esensi dari kemerdekaan itu adalah awal dari perjuangan untuk membangun bangsa. Masa ini disebut masa memandegani atau mengelola pembangunan dan mengisinya yang selanjutnya dikiaskan dalam Golongan Pandega (beranggotakan pemuda berusia 21 – 25 tahun).
Buah dari semua jenjang pendidikan Gerakan Pramuka ini diharapkan dapat melahirkan manusia Indonesia yang dapat membina bangsa dan negara serta dapat menjadi pemimpin yang bisa diandalkan.
Kiasan dasar ini menjadi bukti bahwa Gerakan Pramuka yang lahir dan mengakar di bumi nusantara merupakan bagian terpadu dari gerakan perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, Gerakan Pramuka mempunyai andil yang tidak ternilai dalam sejarah perjuangan bangsa. Jiwa kesatria yang patriotik telah mengantarkan para pandu ke medan juang bahu-membahu dengan para pemuda untuk mewujudkan adicita rakyat Indonesia dalam menegakan dan memandegani Negara Kesatuan Republik Indonesia selama-lamanya.

Tri satya dan dasa dharma

                         Tri satya 

Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
-Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan pancasila
-Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat
-Menepati Dasa Dharma

                Dasa Dharma Pramuka

Pramuka itu:

  1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
  3. Patriot yang sopan dan kesatria
  4. Patuh dan suka bermusyawarah
  5. Rela menolong dan tabah
  6. Rajin terampil dan gembira
  7. Hemat cermat dan bersahaja
  8. Disiplin berani dan setia
  9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya
  10. Suci dan pikiran, perkataan dan perbuatan